Pemandangan seperti ini sangat
biasa sekali kita lihat ketika sholat subuh berjamaah di mesjid ketika seorang
imam membaca qunut. Ketika awal doa di mulai, imam mengangkat tangan seperti
biasa kita berdoa. Namun beberapa saat kemudian, ketika imam membaca doa yang
isinya permohonan kepada Allah agar menjauhkan kita umat islam dari bala dan
bencana, imam membalikkan tangannya dengan menjadikan punggung tangan
mengahadap keatas dan telapak tangan menghadap kebahwa.
Nah bagaimana sebenarnya ulama
memandang hal seperti ini?
Pada dasarnya terjadi perbedaan
pendapat ulama tentang hukum mengangkat tangan ketika berdoa. Mayoritas ulama
mengatakan hukum mengangkat tangan ketika berdoa adalah sunnah dan sebagian
yang lain mengatakan makruh kecuali ketika sholat istisqa. Mereka berdalil
dengan hadis yang diriwayatkan Anas yang menjelaskan bahwa nabi tidak
mengangkat tangan ketika berdoa kecuali pada sholat istisqo saja.
Namun banyak dari hadis lain yang
mengatakan bahwa nabi mengangkat tangan ketika berdoa, seperti sebuah hadis
yang mengatakan bahwa nabi mengangkat tangan ketika berdoa pada hari badar.
Nah ulama mengatakan, bahwa hadis
di atas menjelaskan, tidak melihatnya Anas ketika Rasulullah mengangkat tangan
ketika berdoa tidak dapat menafikan kalau dalam kesempatan lain nabi mengangkat
tangan ketika berdoa sebagaimana di jelaskan oleh hadis-hadis yang lain seperti
hadis di atas yang menjelaskan nabi mengangkat tangan ketika berdoa di saat
perang badar.
Perihal membalikka telapak tangan
ketika berdoa, Ibnu Hajar berkata bahwasannya ulama mengatakan "
disunnahkan dalam setiap doa yang mengandung permohonan kepada allah agar
menolak bala untuk mengankat tangannya dan menjadikan bagian belakang telapak
tangannya menghadap ke langit, dan apa bila berdoa agar mendapatkan sesuatu,
maka menengadahkan telapak tangannya ke langit".
Sejalan dengan itu perkataan Imam
An-Nawawi ketika mensyarah Sahih Muslim ketika menjelaskan perkataan ulama
tentang sunnahnya membalikkan telapak tangan saat berdoa menghadap tolak bala.
Dikatakan bahwa hikmah dari
membalikkan telapak tangan saat berdoa tolak bala missal saat sholat istisqo
dan bukan pada doa yang berupa harapan terhadap sesuatu, mengisyaratkan harapan
agar Allah mengganti setiap bala dengan kebaikan.
Jadi sekarang tidak perlu asing
lagi kalau kita melihat sebagian orang membalikka telapak tangan saat berdoa
tolak bala, karena ulama menjelaskan kebolehannya. Namun begitu juga kepada
yang biasa melakukannya jangan menyalahkan yang tidak melakukan hal demikian,
karena hal demikian bukanlah hal yang wajib.
Semoga Allah melapangkan hati kita
dan menyatukannya dalam satu ikatan ukhuwah dan dapat menghargai satu sama lain
dalam hal-hal yang bersifat khilafiya. Aminn
syukran jazilan ya ikhi
BalasHapusAlhamdulillah syukran
BalasHapusAlhmdulillah bisa sedikit memahami👍
BalasHapus