Minggu, 06 Maret 2016

Membalikkan Telapak Tangan Ketika Berdoa Tolak Bala.



Pemandangan seperti ini sangat biasa sekali kita lihat ketika sholat subuh berjamaah di mesjid ketika seorang imam membaca qunut. Ketika awal doa di mulai, imam mengangkat tangan seperti biasa kita berdoa. Namun beberapa saat kemudian, ketika imam membaca doa yang isinya permohonan kepada Allah agar menjauhkan kita umat islam dari bala dan bencana, imam membalikkan tangannya dengan menjadikan punggung tangan mengahadap keatas dan telapak tangan menghadap kebahwa.
Nah bagaimana sebenarnya ulama memandang hal seperti ini?

Pada dasarnya terjadi perbedaan pendapat ulama tentang hukum mengangkat tangan ketika berdoa. Mayoritas ulama mengatakan hukum mengangkat tangan ketika berdoa adalah sunnah dan sebagian yang lain mengatakan makruh kecuali ketika sholat istisqa. Mereka berdalil dengan hadis yang diriwayatkan Anas yang menjelaskan bahwa nabi tidak mengangkat tangan ketika berdoa kecuali pada sholat istisqo saja. 

Namun banyak dari hadis lain yang mengatakan bahwa nabi mengangkat tangan ketika berdoa, seperti sebuah hadis yang mengatakan bahwa nabi mengangkat tangan ketika berdoa pada hari badar.


Nah ulama mengatakan, bahwa hadis di atas menjelaskan, tidak melihatnya Anas ketika Rasulullah mengangkat tangan ketika berdoa tidak dapat menafikan kalau dalam kesempatan lain nabi mengangkat tangan ketika berdoa sebagaimana di jelaskan oleh hadis-hadis yang lain seperti hadis di atas yang menjelaskan nabi mengangkat tangan ketika berdoa di saat perang badar.

Perihal membalikka telapak tangan ketika berdoa, Ibnu Hajar berkata bahwasannya ulama mengatakan " disunnahkan dalam setiap doa yang mengandung permohonan kepada allah agar menolak bala untuk mengankat tangannya dan menjadikan bagian belakang telapak tangannya menghadap ke langit, dan apa bila berdoa agar mendapatkan sesuatu, maka menengadahkan telapak tangannya ke langit".

Sejalan dengan itu perkataan Imam An-Nawawi ketika mensyarah Sahih Muslim ketika menjelaskan perkataan ulama tentang sunnahnya membalikkan telapak tangan saat berdoa menghadap tolak bala.

Dikatakan bahwa hikmah dari membalikkan telapak tangan saat berdoa tolak bala missal saat sholat istisqo dan bukan pada doa yang berupa harapan terhadap sesuatu, mengisyaratkan harapan agar Allah mengganti setiap bala dengan kebaikan.

Jadi sekarang tidak perlu asing lagi kalau kita melihat sebagian orang membalikka telapak tangan saat berdoa tolak bala, karena ulama menjelaskan kebolehannya. Namun begitu juga kepada yang biasa melakukannya jangan menyalahkan yang tidak melakukan hal demikian, karena hal demikian bukanlah hal yang wajib.


Semoga Allah melapangkan hati kita dan menyatukannya dalam satu ikatan ukhuwah dan dapat menghargai satu sama lain dalam hal-hal yang bersifat khilafiya. Aminn

3 komentar: