Senin, 26 Juni 2017

USTADZ ABDUL SOMAD. Lc, MA. DIMATA PENIKMAT CERAMAH-CERAMAHNYA

Beberapa waktu terakhir, dinding wall facebook saya dipenuhi oleh kiriman dari kawan-kawan netizen yang membagikan video-video ceramahnya Ustadz Abdul Somad, Lc. MA. Video yang telah dibagi menjadi potongan-potongan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan atau nasehat-nasehat yang menyentuh tersebut, telah dilihat dan disaksikan puluhan ribu bahkan ratusan ribu kali.

Video beliau tidak hanya dibagikan oleh akun-akun dalam negeri saja, namun beberapa akun facebook yang saya liat juga berasal dari negeri tetangga Jiran Malaysia dan Brunai Darussalam.

Dikesempatan lain, saat saya berkunjung kesebuah rumah kawan, terdengar dari bilik kamarnya ceramah Ustadz Abdul Somad diputar dengan speaker volume tingkat tinggi, sedangkan ia di dapur sedang memasak.

Saya secara pribadi sudah hampir setahun terakhir menikmati ceramah-ceramah beliau. Ceramah yang disampaikan dengan santai, bahasa yang mudah dipahami dan lucu-lucuan yang berbobot itu, membuat daya tarik tersendiri bagi saya untuk bertahan berjam-jam menatap layar laptop mendengar ceramah-ceramah beliau. Saya rasa, tidak banyak yang memiliki skil dan kemampuan berceramah seperti yang beliau miliki saat ini.

Ada beberapa daya tarik dan kelebihan dari Ustadz Abdul Somad yang saya amati dari puluhan bahkan ratusan video-video beliau yang sudah saya tonton. Saya bukan bermaksud mengkultuskan beliau, namun ini merupakan bentuk rasa syukur dengan hadirnya sosok beliau ditengah jagat internet disaat umat butuh pencerahan yang menenangkan.

1.       Sosok yang penuh dengan ketawadhu'an.

Dengan berpeci hitam "Nasional" dan baju koko khas, beliau selalu tampil memukau di depan para jamaah. Jika diperhatikan sekilas, mungkin tidak banyak yang menyangka kalau beliau adalah sosok ulama dengan ilmu yang luas. Karena memang pembawaan beliau biasa-biasa saja dengan ketawadhuan beliau.

Kalau anda memang penggeram video-video beliau, tentu anda akan tahu cerita beliau "dicuekin" saat diundang  di sebuah mesjid dibulan ramadhan untuk berceramah. Pengurus mesjid mengumumkan: "Ustadz H. Abdul Somad, Lc. MA penceramah kita hari berhalangan hadir jadi kita lansung sholat tarawih".

"Heheheh… padahal saya sudah dari pukul setang delapan duduk saf itu" cerita beliau.

2.       Materi yang ringan namun berbobot dan renyah.

Tak jarang, beliau selalu menyelipkan lucu-lucuan yang berbobot dalam ceramahnya, sehingga pendengar tidak mudah bosan dan bisa berjam-jam duduk untuk mendengarkan beliau berceramah. Walaupun sebenarnya isi ceramah tersebut berat, namun dengan penyampaian yang super, materi itu jadi ringan dan mudah dipahami.
3.       Materi yang mencerahkan dan membukak wawasan.

Tak jarang kita melihat sebagian ustaz-ustaz dalam ceramah-ceramah mereka terkesan memaksakan pendapat dan tanpa pembanding; sehingga menjadikan pemahaman yang sempit yang sebenarnya maknanya bisa seluas samudera yang luas. Nah disinilah kelebihan Ustaz Abdul Somad yang selalu membuka wawasan kita untuk berpikir, memperluas wawasan dan melapangkan dada.

Tak jarang beliau menyebutkan perbedaan pandangan para ulama dalam berbagai persolan beserta dalil masing-masing, sehingga kita bisa tahu kalu ini adalah masalah yang lapang dan tidak perlu terlalu diperdebatkan. Perlapang dada dan legowo menerima khilafiayah para ulama; sehingga agama ini terasa indah dan menentramkan, tidak galak dan terlihat ekstrim.


4.       Menyertakan dalil dan perkataan para Ulama dalam setiap permasalahan berikut reverensi dari kitab.

Seakan beliau hafal ratusan atau mungkin ribuan hadis. Ceramahnya mengalir begitu saja dan enak didengaril. Jika dalam sesi tanya jawab, setiap masalah yang ditanyakan akan dijawab dengan dikuatkan dengan dalil dari Al-quran dan Sunnah, atau seminimalnya pendapat para ulama yang telah diakui keilmuannya.

Dalam beberapa kesempatan beliau menyebutkan reverensi dari kitab klasik atau kitab kontemporer sehingga bisa kembali dirujuk.


5.       Tidak menonjolkan diri pribadi.

Seringkali dalam ceramah-ceramahnya, beliau merekomendasikan para ustaz lainnya untuk didengarkan nasehat dan ceramahnya. Bahkan tak jarang beliau merekomendasikan para ustaz dari mereka yang terlihat agak berbeda pendapat dengan beliau. Namun dengan dasar mencari kebenaran, beliau tak segan-segan untuk memuji dan merekomendasikan mereka pada para jamaah.

Ada beberapa nama yang sempat saya dengar yang pernah beliau sebut, diantaranya: Buya Yahya (Majelis Al-Bahjah), KH. Muhammad Idrus Romli dan Abdullah Alhadrami (salah satu ustaz Salafy). Dan dalam beberapa status facebooknya, beliau juga mengutip perkataan ustaz-ustaz lain misal Ustaz Oemar Mita dan lain-lain.

6.       Bahasa Khas Melayu ke Minang-minangan.

Poin ini yang seringkali membuat saya tertawa, karena saya orang Minangkabau dan paham bahasa melayu jadi ikut menghayati lucuan yang beliau bawakan. Karena kebanyakan materi yang berat dan terlalu monoton banyak orang yang tak siap menerimanya. Namun dengan sedikit lucu-lucuan, ceramah jadi hidup dan tidak tegang.
Kadang sesekali mengunakan bahasa Inggris, prancis, jawa, sunda dan bahasa-bahasa lain.

7.       Sesi tanya jawab yang selalu di tunggu-tunggu.

Banyak persolan terselesakan pada sesi ini, semua persoalan hidup terjawab sudah pada sesi ini. Jawabannya menentramkan, membuka wawasan dan  tidak terkesan memaksa.

8.       Up to date.

Beliau tidak ketinggalan informasi-informasi terkini terkait dunia islam dalam dan luar negeri. Sehingga banyak informasi baru yang kita dapatkan.
-
Itulah beberapa keunikan dan kelebihan yang dapat saya tuliskan, walaupun masih banyak kelebihan-kelebihan beliau lainnya yang mungkin kalau ditulis akan begitu banyak.

Saya tidak mensucikan beliau dari kesalahan, namun ini dalam rangka "tahaddus binni'mah" dengan harapan semoga semakin banyak para ustaz dan generasi penerus dakwah lainnya yang dapat memberikan pencerahan pada umat dengan cara yang hikmah dan menentramkan.

Semoga Allah SWT selalu menjaga dan memberikan kesehatan pada beliau, sehingga dakwah ini tetap hidup dan berjalan. 

0 komentar:

Posting Komentar