Beberapa waktu terakhir, dinding wall facebook saya
dipenuhi oleh kiriman dari kawan-kawan netizen yang membagikan video-video ceramahnya Ustadz
Abdul Somad, Lc. MA. Video yang telah dibagi menjadi potongan-potongan jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan atau nasehat-nasehat yang menyentuh tersebut, telah
dilihat dan disaksikan puluhan ribu bahkan ratusan ribu kali.
Video beliau tidak hanya
dibagikan oleh akun-akun dalam negeri saja, namun beberapa akun facebook yang
saya liat juga berasal dari negeri tetangga Jiran Malaysia dan Brunai
Darussalam.
Dikesempatan lain, saat saya
berkunjung kesebuah rumah kawan, terdengar dari bilik kamarnya ceramah Ustadz
Abdul Somad diputar dengan speaker volume tingkat tinggi, sedangkan ia di dapur
sedang memasak.
Saya secara pribadi sudah
hampir setahun terakhir menikmati ceramah-ceramah beliau. Ceramah yang
disampaikan dengan santai, bahasa yang mudah dipahami dan lucu-lucuan yang
berbobot itu, membuat daya tarik tersendiri bagi saya untuk bertahan berjam-jam
menatap layar laptop mendengar ceramah-ceramah beliau. Saya rasa, tidak banyak
yang memiliki skil dan kemampuan berceramah seperti yang beliau miliki saat
ini.
Ada beberapa daya tarik dan
kelebihan dari Ustadz Abdul Somad yang saya amati dari puluhan bahkan ratusan
video-video beliau yang sudah saya tonton. Saya bukan bermaksud mengkultuskan beliau,
namun ini merupakan bentuk rasa syukur dengan hadirnya sosok beliau ditengah
jagat internet disaat umat butuh pencerahan yang menenangkan.
1.
Sosok yang penuh dengan ketawadhu'an.
Dengan berpeci hitam
"Nasional" dan baju koko khas, beliau selalu tampil memukau di depan
para jamaah. Jika diperhatikan sekilas, mungkin tidak banyak yang menyangka
kalau beliau adalah sosok ulama dengan ilmu yang luas. Karena memang pembawaan
beliau biasa-biasa saja dengan ketawadhuan beliau.
Kalau
anda memang penggeram video-video beliau, tentu anda akan tahu cerita beliau
"dicuekin" saat diundang di sebuah
mesjid dibulan ramadhan untuk berceramah. Pengurus mesjid mengumumkan:
"Ustadz H. Abdul Somad, Lc. MA penceramah kita hari berhalangan hadir jadi
kita lansung sholat tarawih".
"Heheheh…
padahal saya sudah dari pukul setang delapan duduk saf itu" cerita beliau.
2. Materi
yang ringan namun berbobot dan renyah.
Tak
jarang, beliau selalu menyelipkan lucu-lucuan yang berbobot dalam ceramahnya,
sehingga pendengar tidak mudah bosan dan bisa berjam-jam duduk untuk
mendengarkan beliau berceramah. Walaupun sebenarnya isi ceramah tersebut berat,
namun dengan penyampaian yang super, materi itu jadi ringan dan mudah dipahami.
3.
Materi yang mencerahkan dan membukak wawasan.
Tak
jarang kita melihat sebagian ustaz-ustaz dalam ceramah-ceramah mereka terkesan
memaksakan pendapat dan tanpa pembanding; sehingga menjadikan pemahaman yang
sempit yang sebenarnya maknanya bisa seluas samudera yang luas. Nah disinilah
kelebihan Ustaz Abdul Somad yang selalu membuka wawasan kita untuk berpikir, memperluas
wawasan dan melapangkan dada.
Tak
jarang beliau menyebutkan perbedaan pandangan para ulama dalam berbagai
persolan beserta dalil masing-masing, sehingga kita bisa tahu kalu ini adalah
masalah yang lapang dan tidak perlu terlalu diperdebatkan. Perlapang dada dan
legowo menerima khilafiayah para ulama; sehingga agama ini terasa indah dan
menentramkan, tidak galak dan terlihat ekstrim.
4. Menyertakan
dalil dan perkataan para Ulama dalam setiap permasalahan berikut reverensi dari
kitab.
Seakan
beliau hafal ratusan atau mungkin ribuan hadis. Ceramahnya mengalir begitu saja
dan enak didengaril. Jika dalam sesi tanya jawab, setiap masalah yang
ditanyakan akan dijawab dengan dikuatkan dengan dalil dari Al-quran dan Sunnah,
atau seminimalnya pendapat para ulama yang telah diakui keilmuannya.
Dalam
beberapa kesempatan beliau menyebutkan reverensi dari kitab klasik atau kitab
kontemporer sehingga bisa kembali dirujuk.
5. Tidak
menonjolkan diri pribadi.
Seringkali
dalam ceramah-ceramahnya, beliau merekomendasikan para ustaz lainnya untuk
didengarkan nasehat dan ceramahnya. Bahkan tak jarang beliau merekomendasikan
para ustaz dari mereka yang terlihat agak berbeda pendapat dengan beliau. Namun
dengan dasar mencari kebenaran, beliau tak segan-segan untuk memuji dan
merekomendasikan mereka pada para jamaah.
Ada
beberapa nama yang sempat saya dengar yang pernah beliau sebut, diantaranya:
Buya Yahya (Majelis Al-Bahjah), KH. Muhammad Idrus Romli dan Abdullah Alhadrami
(salah satu ustaz Salafy). Dan dalam beberapa status facebooknya, beliau juga
mengutip perkataan ustaz-ustaz lain misal Ustaz Oemar Mita dan lain-lain.
6. Bahasa Khas
Melayu ke Minang-minangan.
Poin
ini yang seringkali membuat saya tertawa, karena saya orang Minangkabau dan
paham bahasa melayu jadi ikut menghayati lucuan yang beliau bawakan. Karena kebanyakan
materi yang berat dan terlalu monoton banyak orang yang tak siap menerimanya.
Namun dengan sedikit lucu-lucuan, ceramah jadi hidup dan tidak tegang.
Kadang
sesekali mengunakan bahasa Inggris, prancis, jawa, sunda dan bahasa-bahasa
lain.
7. Sesi tanya
jawab yang selalu di tunggu-tunggu.
Banyak
persolan terselesakan pada sesi ini, semua persoalan hidup terjawab sudah pada
sesi ini. Jawabannya menentramkan, membuka wawasan dan tidak terkesan memaksa.
8. Up to
date.
Beliau
tidak ketinggalan informasi-informasi terkini terkait dunia islam dalam dan
luar negeri. Sehingga banyak informasi baru yang kita dapatkan.
-
Itulah
beberapa keunikan dan kelebihan yang dapat saya tuliskan, walaupun masih banyak
kelebihan-kelebihan beliau lainnya yang mungkin kalau ditulis akan begitu
banyak.
Saya
tidak mensucikan beliau dari kesalahan, namun ini dalam rangka "tahaddus
binni'mah" dengan harapan semoga semakin banyak para ustaz dan generasi
penerus dakwah lainnya yang dapat memberikan pencerahan pada umat dengan cara
yang hikmah dan menentramkan.
0 komentar:
Posting Komentar