Minggu, 18 Desember 2016

Kunci Sorga Itu Ada Di Dalam Rumahmu


Seorang laki-laki datang mengadu kepada Imam Hasan Al-Basri " Wahai Imam, Ibuku melarangku untuk puasa kecuali puasa wajib dan melarangku sholat kecuali sholat yang wajib saja.

Tak kala saya bangun untuk sholat malam, beliau berkata, " Wahai anakku tidur  lah, sungguh saya mengkhawatirkanmu jika kau tidak tidur ". Dan tak kala saya ingin berpuasa, beliau berkata," Wahai anakku, makanlah. Saya merasa khawatir jika kamu tidak makan".

Maka berkata Imam Hasan Al-Basri " Patuhilah perintahnya, karena puasa dan sholat adalah sesutu yang sunnah, sedangakan berbakti kepada kedua orang tua adalah sesuatu yang wajib. Maka janganlah engkau mendahulukan sesuatu yang sunnah dengan meninggalkan sesuatu yang wajib".
-
Wahai para anak, mari berbakti kepada Ibumu. Janganlah mencari kemuliaan yang begitu jauh, sedangkan kemuliaan itu dapat dengan mudah kita dapati di dalam rumah sendiri. Berbaktilah kepada keduanya, karena tidak ada kemuliaan yang paling besar setelah keimanan melainkan "Berbakti kepada kedua orang tua".

Suatu ketika seorang pemuda mengadu kepada Ibnu Abbas dan berkata, "Saya telah membunuh seseorang, adakah pintu taubat untukku?". Kemudian Ibnu Abbas bertanya " Apakah Ibumu masih hidup?". Kemudian pemuda itu menjawab, " Tidak". Akhirnya Ibnu Abbas memerintahkan kepada pemuda itu untuk bertaubat dan banyak-banyak beristighfar.

Tak kala pemuda itu pergi, sahabat yang berada disekitar Ibnu Abbas bertanya," Kenapa ketika pemuda tadi ingin bertaubat, engkau menanyakan Ibunya".

Ibnu Abbas berkata," Saya melihat, tidak ada sebuah kebaikan yang lebih besar, dibandingkan dengan Berbakti Kepada kedua orang tua".
-
Beruntunglah mereka yang masih diberikan oleh Allah kesempatan untuk berbakti kepada kedua orang tua. Disaat begitu banyak para anak yang menyesali diri tak sempat berbakti dengan alasan kesibukan saat mereka telah tiada.

Seorang ulama menangis yang begitu dalamnya tak kala Ibunya meninggal. Kemudian ditanya kepadanya" Apa yang membuatmu menangis begitu dalam dengan kepergian Ibumu?".

Kemudian Ia menjawab," Saat Ibuku meninggal, saat itu jugalah satu dari pintu-pintu sorga bagiku telah tertutup".

Semoga Allah menjaga kita semua dari kedurhakaan kepada orang tua. Karena tidak ada dosa yang paling besar setelah kesyirikan kepada Allah, melainkan kedurhakaan kepada kedua orang tua. 

Related Posts:

  • JASMERAH, BELANDA JUGA MENJAJAH PERDANGAN AWALNYA Ingat , Belanda menjajah Indonesia awalnya dengan cara mendirikan VOC Serikat Dagang Perusahan Hindia Timur. Belanda mulai menjajah Indonesia dengan … Read More
  • SIAPA YANG SAYA IKUTI ? ** Imam Syafi'i pernah ditanya," Wahai Imam, bagaimana kita mengetahui kebenaran di zaman penuh fitnah?" Imam Syafi'i menjawab: " Perhatikan panah… Read More
  • MENANTI RAMADHAN Menanti hadirnya Ramadhan itu, ibarat menunggu kehadiran seorang kekasih saat setelah berbulan-bulan tak berjumpa. Kehadirannya begitu mendebarkan, r… Read More
  • HARAPAN TERBESAR Bercita-cita membahagiakan kedua orang tua adalah sebuah cita-cita yang sangat mulia. Dalam setiap detik hidup, tidak ada yang mereka tunggu melainka… Read More
  • WALLAHI... AKSI 212 ADALAH SYIAR Aksi 212 adalah syiar bahwasannya Umat Islam adalah Umat yang akan selalu siap berada pada barisan terdepan untuk membela Agama dan Neg… Read More

0 komentar:

Posting Komentar