Pemuda adalah tonggak dari kebangkitan dan kemajuan, mereka
adalah ruhnya pertahanan sebuah umat. Mereka adalah denyut jantung kehidupan sebuah
Negara dan kekuatannya inti dari pertahanan sebuah bangsa. Negara yang kuat ada
saat pemuda mereka kuat, Bangsa yang maju ada saat pemuda mereka maju.
Pemuda adalah tonggak pertahanan keimanan yang sempurna,
karena masa depan kehidupan ada pada tangan mereka. Saat pemuda rusak, maka
rusaklah segalanya. Agama, Bangsa dan Negara akan hancur berbarengan dengan
hancurnya para pemuda. Maka takutlah saat kita meninggalkan generasi yang
lemah. Lemah iman, lemah amal, lemah intelektual, lemah rohani, lemah kekuatan,
lemah akal dan lemah akhlak.
Nabi berdakwah dengan kekuatan dan semangat para pemuda.
Ashabul Kahfi adalah para pemuda yang dibadikan Allah dalam Al-quran. Muhammad
Al-Fatih adalah seorang pemuda saat menakhlukkan benteng Konstantinopel. Dan
Indonesia merdeka karena perjuangan para pemuda.
Jangan sepelekan sepak terjang para pemuda, karena mereka
adalah ruh kehidupan sebuah agama dan Negara. Jika kita ingin melihat maju atau
tidaknya sebuah bangsa, maka lihatlah pemudanya.
Jika ingin sebuah Bangsa maju, maka majukanlah pemudanya.
Namun jika hendak menghancurkan sebuah Bangsa, maka hancurkanlah pemudanya,
Karena pemuda adalah roh dan denyut nadi sebuah bangsa. Jika roh sudah rusak,
maka tubuh akan mati dan tumbang.
Wahai para pemuda, mari persiapkan menjadi pemuda yang
tangguh, kokoh dan kuat. Kuat iman, kuat amal, kuat intelektual, kuat rohani
dan kuat akhlak. Karena kemajuan dan tanggung jawab Bangsa dan Negara ini
berada pada pundak, tangan dan genggaman kita. Selama kita kuat, maka Agama,
Bangsa dan Negara ini akan kuat tak tergoyahkan.
Maka katakanlah, Pemuda itu Aku !!
0 komentar:
Posting Komentar