Minggu, 18 Desember 2016

ULAMA, CINTA DAN NOVEL



Kita pastinya mengenal sebuah novel yang berjudul "Di Bawah Lindungan Ka'bah" atau novel "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck". Ya, dua novel ini adalah karangan seorang Ulama Kharismatik berdarah asli Minangkabau, Buya Hamka.

Bagaimana dengan novel yang satu ini " Mamo-Zein, Kisah Cinta Yang Bersemi Di Bumi Dan Berbuah Di Langit", apa anda pernah mendengar atau membacanya?. Novel ini begitu terkenal di negeri Arab sana apalagi dikalangan remajanya. Novel ini adalah karangan seorang Ulama tersohor asal Shiria, Syeikh Professor.Dr. Muhammad Said Ramadhan Al-Bouthy yang beberapa kisah tentang beliau pernah saya tulis sebelumnya.

Ulama bukan lah anti novel, ulama bukan tak punya cinta, namun mereka adalah manusia biasa yang juga punya cinta akhirnya mencoba menyajikan sebuah novel yang berkualitas dan memiliki nilai cinta dakwah, bukan hanya hayalan-hayalan tak berbekas.

Dua ulama yang saya sebut di atas bukanlah sembarang ulama, begitu juga dengan novel yang mereka tulis yang juga bukan sembarang novel. Novel ini bukanlah seperti novel picisan kebanyakan, namun lebih kepada tulisan yang menggugah yang memang diperuntukkan bagi para remaja, mengikuti kesenangan mereka yang suka digugah melalui cerita.

Bercerita tentang dunia remaja, sepengalaman saya dulu, (seperti sudah dewasa saja hehe ) remaja adalah pribadi-pribadi yang sangat tidak suka dengan bacaan-bacaan yang terlihat monoton dan lurus-lurus saja. Ya itulah yang saya rasakan dulunya (hehehe). Baru membaca dua lembar saja dari buku "Tuntunan Sholat Lengkap", kepala ini terasa seberat batu.

Namun kalau novel, saya pernah menyelesaikan membaca novel setebal 400 halaman hanya dalam satu malam saja. (hihihi). Ya itulah yang saya rasakan pada masa-masa remaja ini, disaat diri ini dalam masa pencarian jati diri dan jalan hidup. Mungkin juga anda salah satunya. =D

Para ulama seperti Buya Hamka dan Syeikh Bouthy memahami dunia remaja dan mereka memberikan solusi dakwah yang sesuai dengan dunia mereka,  Novel.

Saya bahkan berfikir, novel atau cerita-cerita menggugah lainnya merupakan salah satu cara dakwah yang bisa dengan cepat diterima dikalang remaja. Bahkan pesan-pesan dan nilai-nilai moral agama akan dengan mudah diterima, karena dikemas dengan kemasan yang menarik tidak monoton.

Anda tentu juga kenal sebuah novel yang berjudul "Kemi" karya Ustaz Adyan Husaini. Dalam novel tersebut beliau menceritakan bagaimana Liberalisme itu mulai masuk menggerogoti dunia remaja dan bagaimana mengatasinya. Bahkan saking lakunya dan diminati di dunia remaja, beliau hingga menulis " Kemi 1, Kemi 2, dan Kemi 3".
-
Al-quran sendiri lebih dari 75 % isinya merupakan kisah-kisah kaum-kaum terdahulu. Bahkan jika kita ingin membaca sebuah kisah bak Novel dalam Al-Quran, bacalah surat Yusuf yang menceritakan kehidupan nabi Yusuf dari kecil hingga menjadi penguasa Mesir.

Hadis-hadis nabi juga berisi banyak kisah-kisah yang diceritakan dari lisan manusia yang mulia Rasulullah SAW. Bahkan kisah perjalanan hidup Rasul yang mulia adalah sebuah kisah wajib yang mesti dibaca dan dipahami oleh setiap umat Nabi Muhammad.
-
-
-
-
Saya ingat satu hal yang menarik, saat Aliyah dulu ada satu buku paling di senangi oleh para Akhwat. Sehingga terakhir waktu itu saya lihat, tanggal peminjamannya tak pernah putus-putus berpindah dari tangan ke tangan, sehingga buku tersebut terlihat sangat lusuh. Buku tersebut berjudul "Romantisnya Rasulullah SAW" =D , entah apa isinya saya tak sempat baca semuanya, yang jelas sangat diminati para Akhwat atau mungkin andalah salah satu orang yang sudah membacanya. Hehehe =D
-
-
-
Saya berharap, semoga kisah-kisah perjuangan umat islam di Indonesia saat ini mulai dari Aksi Bela Islam I, II dan III dapat dibukukan sehingga nanti menjadi cerita inspiratif yang akan selalu dibaca dan wariskan semangatnya kepada generasi kedepan.


0 komentar:

Posting Komentar