Kita
pastinya mengenal sebuah novel yang berjudul "Di Bawah Lindungan
Ka'bah" atau novel "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck". Ya, dua
novel ini adalah karangan seorang Ulama Kharismatik berdarah asli Minangkabau,
Buya Hamka.
Bagaimana
dengan novel yang satu ini " Mamo-Zein, Kisah Cinta Yang Bersemi Di Bumi
Dan Berbuah Di Langit", apa anda pernah mendengar atau membacanya?. Novel
ini begitu terkenal di negeri Arab sana apalagi dikalangan remajanya. Novel ini
adalah karangan seorang Ulama tersohor asal Shiria, Syeikh Professor.Dr.
Muhammad Said Ramadhan Al-Bouthy yang beberapa kisah tentang beliau pernah saya
tulis sebelumnya.
Ulama
bukan lah anti novel, ulama bukan tak punya cinta, namun mereka adalah manusia
biasa yang juga punya cinta akhirnya mencoba menyajikan sebuah novel yang
berkualitas dan memiliki nilai cinta dakwah, bukan hanya hayalan-hayalan tak
berbekas.
Dua
ulama yang saya sebut di atas bukanlah sembarang ulama, begitu juga dengan
novel yang mereka tulis yang juga bukan sembarang novel. Novel ini bukanlah
seperti novel picisan kebanyakan, namun lebih kepada tulisan yang menggugah yang
memang diperuntukkan bagi para remaja, mengikuti kesenangan mereka yang suka
digugah melalui cerita.
Bercerita
tentang dunia remaja, sepengalaman saya dulu, (seperti sudah dewasa saja hehe )
remaja adalah pribadi-pribadi yang sangat tidak suka dengan bacaan-bacaan yang
terlihat monoton dan lurus-lurus saja. Ya itulah yang saya rasakan dulunya
(hehehe). Baru membaca dua lembar saja dari buku "Tuntunan Sholat
Lengkap", kepala ini terasa seberat batu.
Namun
kalau novel, saya pernah menyelesaikan membaca novel setebal 400 halaman hanya
dalam satu malam saja. (hihihi). Ya itulah yang saya rasakan pada masa-masa
remaja ini, disaat diri ini dalam masa pencarian jati diri dan jalan hidup. Mungkin
juga anda salah satunya. =D
Para
ulama seperti Buya Hamka dan Syeikh Bouthy memahami dunia remaja dan mereka
memberikan solusi dakwah yang sesuai dengan dunia mereka, Novel.
Saya
bahkan berfikir, novel atau cerita-cerita menggugah lainnya merupakan salah
satu cara dakwah yang bisa dengan cepat diterima dikalang remaja. Bahkan
pesan-pesan dan nilai-nilai moral agama akan dengan mudah diterima, karena
dikemas dengan kemasan yang menarik tidak monoton.
Anda
tentu juga kenal sebuah novel yang berjudul "Kemi" karya Ustaz Adyan
Husaini. Dalam novel tersebut beliau menceritakan bagaimana Liberalisme itu
mulai masuk menggerogoti dunia remaja dan bagaimana mengatasinya. Bahkan saking
lakunya dan diminati di dunia remaja, beliau hingga menulis " Kemi 1, Kemi
2, dan Kemi 3".
-
Al-quran
sendiri lebih dari 75 % isinya merupakan kisah-kisah kaum-kaum terdahulu.
Bahkan jika kita ingin membaca sebuah kisah bak Novel dalam Al-Quran, bacalah
surat Yusuf yang menceritakan kehidupan nabi Yusuf dari kecil hingga menjadi
penguasa Mesir.
Hadis-hadis
nabi juga berisi banyak kisah-kisah yang diceritakan dari lisan manusia yang
mulia Rasulullah SAW. Bahkan kisah perjalanan hidup Rasul yang mulia adalah
sebuah kisah wajib yang mesti dibaca dan dipahami oleh setiap umat Nabi
Muhammad.
-
-
-
-
Saya
ingat satu hal yang menarik, saat Aliyah dulu ada satu buku paling di senangi
oleh para Akhwat. Sehingga terakhir waktu itu saya lihat, tanggal peminjamannya
tak pernah putus-putus berpindah dari tangan ke tangan, sehingga buku tersebut
terlihat sangat lusuh. Buku tersebut berjudul "Romantisnya Rasulullah
SAW" =D , entah apa isinya saya tak sempat baca semuanya, yang jelas
sangat diminati para Akhwat atau mungkin andalah salah satu orang yang sudah
membacanya. Hehehe =D
-
-
-
Saya
berharap, semoga kisah-kisah perjuangan umat islam di Indonesia saat ini mulai
dari Aksi Bela Islam I, II dan III dapat dibukukan sehingga nanti menjadi
cerita inspiratif yang akan selalu dibaca dan wariskan semangatnya kepada
generasi kedepan.
0 komentar:
Posting Komentar