Sebagian orang berhujjah dengan perkataan
ini untuk mencap dan menyalahkan amalan sebagian umat muslim. Mereka
menggunakan untuk membantah amalan-amalan yang ada saat ini dan belum pernah
dicontohkan oleh rasulullah. Namun walaupun demikian, amalan tersebut tetap
memiliki dalil dari al-quran dan sunnah.
Ketika mereka kehabisan bahan untuk
membantah, maka muncullah kalimat di atas.
Namun tahukah anda bahwasannya Allah SWT
berfirman dalam surat Al-Ahqof ketika menjelaskan peroloka-olokan orang kafir
kepada kaum muslimin tak kala islam mereka jadikan agama. Allah berfirman:
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ
آمَنُوا لَوْ كَانَ خَيْرًا مَا سَبَقُونَا إِلَيْهِ
Artinya: Dan orang-orang kafir berkata
kepada orang yang beriman " jika saja alquran itu adalah sesuatu yang baik
tentunya mereka(muslim) tidak akan mendahului beriman kepadanya.
Qotadah mengatakan bahwasannya ayat ini
diturunkan berkenaan dengan sejumlah orang Musrik suatu ketika berkata "
kami yang paling mulia, perkasa dan terhorman, jika saja terdapat kebaikan
dalam Al-quran/Isalam tentulah kami yang pertama masuk islam" (
diriwayatkan oleh Ibnu jarir At-Tobari).
Ternyata ungkapan serupa itu adalah
ungkapan orang kafir untuk mengolok-olok kaum muslimin dulunya. Nah sekarang
apakah kita mau mengikuti cara orang kafir dalam mengolok-olok saudara muslim
sendiri?
0 komentar:
Posting Komentar