Aksi 212 hari ini menjadi saksi
bahwasannya generasi penerus yang ada saat ini masih memiliki ghirah dan
semangat pembelaan terhadap agama.
Jasa siapa?
Merekalah para orang tua, Ayah dan Ibunda
yang dulunya selalu menanamkan kecintaan terhadap islam pada anaknya. Saya rasa
peran Ibulah yang paling besar dalam mendidik anaknya. Sehingga diantara
hasilnya hari ini, jutaan Muslimin yang dulunya mereka adalah para anak
berkumpul dalam satu komando Ulama di Monas dan sekitarnya demi mengungkapkan kecintaan
mereka pada Agama yang mulia ini.
Ini adalah generasi hari ini, bagaimana
dengan generasi masa depan? Jawabnya semua tergantung pada kita generasi saat
ini.
-
Dalam dunia pendidikan anak, Ibu itu
ibarat guru kelas yang akan selalu mengontrol muridnya setiap saat dan Ayah
ibarat kepala sekolah yang kadang hanya melakukan evaluasi mingguan saja. Ya
begitulah kira-kira peran mereka berdua.
Jadi peran Ibulah yang lebih besar dalam
mendidik generasi berikutnya dengan tanpa mengurangi sedikitpun peran seorang Ayah
dalam mendidik.
-
Berhijab yang baik bagi mereka para Ibu
dan calon ibu adalah salah satu bentuk ikhtiar dalam membentuk dan
mempersiapkan generasi pejuang berikutnya. Karena bagaimana mungkin mereka akan
mempersiapkan generasi yang tangguh jika saja diri mereka saja tidak dapat
mereka persiapkan. Ya nggak…
Saya setuju dengan ungkapan, Tidak lah
semua perempuan yang berhijab itu pasti baik dan Sholehah, tapi dapat di
pastikan semua perempuan yang berhijab berusaha untuk menjadi lebih baik dan Sholehah.
Jadi tunggu apalagi, persiapkan diri anda
dari sekarang untuk menyonsong generasi terbaik di masa depan. Dengan begitu
generasi pewaris keperkasaan Muhammad Al-fatih akan kembali muncul, genarasi
tangguh setangguh Sholahuddin Al-Ayyubi akan kembali hadir dalam perwujudan
semangat perjuangan masa depan. Dan semua akan bermula dari persiapan kita hari
ini.
0 komentar:
Posting Komentar